Sensor pada motor injeksi adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur berbagai parameter pada mesin injeksi, seperti posisi throttle, suhu mesin, tekanan udara, dan kecepatan mesin. Informasi yang dikumpulkan oleh sensor ini kemudian digunakan oleh unit kontrol mesin (ECU) untuk mengontrol sistem injeksi bahan bakar dan pengapian, sehingga memastikan kinerja mesin yang optimal.
Sensor pada motor injeksi sangat penting karena memungkinkan ECU untuk menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disuntikkan dan waktu pengapian secara tepat waktu. Hal ini menghasilkan pembakaran yang lebih efisien, peningkatan tenaga mesin, pengurangan emisi, dan penghematan bahan bakar. Selain itu, sensor pada motor injeksi juga berperan penting dalam mendeteksi malfungsi pada sistem mesin, sehingga memungkinkan dilakukannya perbaikan secara dini.
Berbagai jenis sensor digunakan pada motor injeksi, di antaranya sensor posisi throttle, sensor suhu mesin, sensor tekanan udara, sensor kecepatan mesin, sensor oksigen, dan sensor detonasi. Setiap sensor memiliki fungsi spesifik dalam sistem injeksi bahan bakar dan bekerja sama untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
Sensor pada Motor Injeksi
Sensor pada motor injeksi memegang peranan penting dalam memastikan kinerja mesin yang optimal. Berikut adalah 5 aspek penting terkait sensor pada motor injeksi:
