Konstruksi motor DC (arus searah) melibatkan perakitan komponen-komponen penting untuk menghasilkan gerakan rotasi melalui interaksi medan magnet. Komponen utama motor DC meliputi stator (bagian diam yang menghasilkan medan magnet), rotor (bagian berputar yang menghasilkan gaya gerak listrik), komutator (yang membalik arah arus melalui rotor), dan sikat (yang membuat kontak listrik antara komutator dan rangkaian eksternal).
Motor DC banyak digunakan karena kemampuannya memberikan torsi tinggi pada kecepatan rendah, serta dapat dikontrol dengan mudah. Motor DC juga relatif murah untuk diproduksi dan dirawat. Selain itu, sejarah panjang pengembangan motor DC telah menghasilkan berbagai desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi tertentu.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang prinsip kerja motor DC, komponen-komponennya, jenis-jenis motor DC, dan aplikasinya dalam berbagai bidang industri.
Konstruksi Motor DC
Konstruksi motor DC melibatkan beberapa aspek penting yang menentukan kinerja dan aplikasinya. Berikut enam aspek penting yang berkaitan dengan konstruksi motor DC: