Komputer generasi kedua adalah generasi komputer yang menggunakan transistor sebagai komponen utamanya. Transistor merupakan perangkat semikonduktor yang dapat berfungsi sebagai penguat, sakelar, atau osilator. Penggunaan transistor pada komputer generasi kedua memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih hemat energi dibandingkan dengan komputer generasi pertama yang menggunakan tabung vakum.
Komputer generasi kedua juga ditandai dengan perkembangan bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti FORTRAN dan COBOL. Bahasa pemrograman tingkat tinggi memungkinkan programmer untuk menulis program yang lebih mudah dibaca, ditulis, dan dipelihara. Selain itu, komputer generasi kedua juga mulai menggunakan sistem operasi, seperti MS-DOS dan Unix, yang memungkinkan manajemen sumber daya komputer menjadi lebih efisien.
Komputer generasi kedua memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan teknologi informasi. Komputer generasi kedua digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti bisnis, pemerintahan, dan penelitian ilmiah. Komputer generasi kedua juga menjadi dasar bagi perkembangan komputer generasi berikutnya, seperti komputer generasi ketiga dan keempat.
komputer generasi ke 2
Komputer generasi ke-2 adalah generasi komputer yang menggunakan transistor sebagai komponen utamanya. Dibandingkan dengan komputer generasi pertama yang menggunakan tabung vakum, komputer generasi kedua memiliki beberapa keunggulan, yaitu: