Radiator motor adalah komponen penting dalam sistem pendingin mesin motor. Fungsi utama radiator motor adalah untuk mendinginkan cairan pendingin (coolant) yang telah menyerap panas dari mesin. Cairan pendingin yang panas ini dialirkan ke radiator, di mana panasnya dilepaskan ke udara sekitar melalui sirip-sirip radiator.
Ada dua jenis utama radiator motor, yaitu radiator tipe konvensional dan radiator tipe racing. Radiator tipe konvensional biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga, dan memiliki sirip-sirip yang cukup tebal. Sedangkan radiator tipe racing biasanya terbuat dari aluminium yang lebih tipis, dan memiliki sirip-sirip yang lebih rapat. Radiator tipe racing lebih efisien dalam melepas panas, namun juga lebih mahal dan rentan rusak.
Cara kerja radiator motor sebenarnya cukup sederhana. Cairan pendingin yang panas dialirkan ke dalam radiator melalui pipa inlet. Cairan pendingin kemudian mengalir melalui saluran-saluran di dalam radiator, dan panasnya dilepaskan ke sirip-sirip radiator. Sirip-sirip radiator memiliki luas permukaan yang besar, sehingga panas dapat dengan mudah dilepaskan ke udara sekitar. Cairan pendingin yang sudah dingin kemudian dialirkan keluar dari radiator melalui pipa outlet, dan kembali ke mesin.
Cara Kerja Radiator Motor
Radiator motor merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mesin motor yang berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin yang telah menyerap panas dari mesin.
