“4 sehat 5 sempurna” adalah pedoman gizi seimbang yang diciptakan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1955. Pedoman ini terdiri dari empat kelompok makanan pokok, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan. Kemudian, pada tahun 1994, pedoman ini disempurnakan menjadi “4 sehat 5 sempurna diganti”, dengan tambahan satu kelompok makanan lagi, yaitu susu.
Pedoman “4 sehat 5 sempurna diganti” ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dapat membantu kita memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara seimbang. Dengan mengonsumsi makanan dari keempat kelompok makanan tersebut, kita dapat memperoleh berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Selain itu, pedoman “4 sehat 5 sempurna diganti” juga dapat membantu kita mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Hal ini karena makanan dari keempat kelompok makanan tersebut mengandung berbagai zat gizi yang bersifat protektif, seperti antioksidan, serat, dan asam lemak omega-3.
4 sehat 5 sempurna diganti
Pedoman gizi seimbang “4 sehat 5 sempurna diganti” merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Pedoman ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, yaitu:
